Beternak ikan guppy tidak membutuhkan infrastruktur yang mahal, cukup menggunakan perlengkapan yang sederhana kita sudah dapat beternak ikan ini. Seperti halnya dengan ikan cupang ikan guppy lebih malah yang jantan karena memiliki warna tubuh yang lebih indah. Untuk memulai beternak ikan guppy tidak memerlukan keahlian khusus, yang dibutuhkan hanyalah ketelatenan dan kesabaran dalam menjalani usaha beternak ikan guppy.
1. Mempersiapkan Tempat Atau Kolam Untuk Beternak Ikan Guppy
Untuk memulai beternak ikan guppy hal pertama yang dipersiapkan adalah membuat tempat tinggal untuk ikan guppy. Tempat untuk ikan guppy bisa berupa akuarium, bak semen dan ember plastik yang sudah dilengkapi dengan aerator. Tempat yang digunakan untuk ikan guppy setidaknya memiliki 4 fuungsi yaitu sebagai tempat pemisahan induk, tempat pemijahan, tempat penetasan, dan tempat pendederan.
Ukuran kolam bisa anda buat dengan menyesuaikan kebutuhan dan sesuai kapasitas ikan guppy yang anda ternakan. Biasanya kolam untuk ikan guppy dibuat dengan ukuran panjang kolam 80 cm, lebar kolam 80 cm dan tinggi kolam 30-50cm.
2. Memilih Indukan Guppy Yang Berkualitas
Indukan ikan guppy bisa anda dapatkan dari peternak ikan guppy lainnya, dengan begitu anda lebih mudah untuk mendapatkan induk yang berkualitas. Untuk beternak ikan guppy pilihlah guppy yang sudah berumur 4 sampai 6 bulan, karena dengan umur sekian ikan guppy lebih cepat dan lebih mudah dalam masa pemijahan. Untuk mendapatkan ikan guppy yang memiliki warna yang cantik dan berkualitas sebaiknya lakukan penyilangan atau kawin silang pada indukan.
Cara sederhana untuk membedakan ikan guppy jantan dan ikan guppy betina dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini:
a. Ikan guppy jantan
Indukan ikan guppy jantan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:- Mempunyai gonopodium (tonjolan dibelakan sirip perut) yang berupa sirip modifikasi anal yang berubah menjadi sirip memanjang.
- Memiliki tubuh yang ramping.
- Warna tubuhnya lebih cenderung cerah jika dibandingkan dengan indukan guppy betina, dan memiliki corak warna lebih banyak dan indah.
- Sirip punggung lebih panjang
- Kepalanya besar.
b.Indukan guppy betina
Indukan guppy betina memiliki ciri-ciri sebagai berikut:- Di belakang sirip betina tidak terdapat gonopodium melainkan sirip halus.
- Tubuhnya gemuk dan memiliki perut yang besar.
- Sirip punggung biasa saja dan memiliki kepala yang agak runcing.
3. Pemisahan Indukan Jantan Dan Indukan Betina Ikan Guppy
Sebelum dipijahkan indukan jantan dan indukan betina harus dipisahkan terlebuih dahulu, pemisahan ini bertujuan agar ikan guppy jantan dan ikan guppy betina mudah bejodoh sehingga akan mempermudah proses pemijahan.
Caranya adalah dengan memberikan air yang sudah diendapkan terlebih dahulu kedalam kolam pemisah, lalu masukan indukan jantan dan indukan betina kedalam kolam yang telah disekat, lalu biarkan selama 1-4 hari. Biasa proses perjodohan paling cepat memerlukan waktu selama satu hari.
4. Proses Pemijahan
Sebelum proses pemijahan dilakukan siapkan dahulu wadah yang diisi dengan air bersih yang telah diendapkan setidaknya selama 24 jam. Kedalaman air yang dibutuhkan untuk pemijahan sekitar 25 cm untuk kepadatan tebar pemijahan tidak lebih dari 30 ekor/100 liteer air. Bila tempat yang digunakan memungkinkan berikan tanaman air sebagai tempat ikan guppy bercumbu.
Pemijahan untuk ian guppy bisa dilakukan satu persatu atau secara masal. Pemijahan secara masal lebih dianjurkan karena lebih cepat, ekonomis dan lebih praktis. Komposisi untuk pemijahan antara guppy jantan dan guppy betina adalah 1:5 namun apabila anda ragu ada betina yang tidak dibuahi sebaiknya komposisinya 1:2.
Masukan dahulu induk betina di pagi hari kemudian masukan induk jantan disore hari. Untuk pemijahan secara masal biasanya tidak semua induk memijah dihari yang sama. Biarkan proses pemijahan berlangsung selama 4-7 hari . Segeralah pisahkan betina yang telah dibuahi kedalam wadah lain.
5. Penetasan Benih
Tempat yang digunakan untuk penetasan benih berikan air bersih dan jangan lupa sediakan juga aerasi. Pemberian aerasi juga jangan terlalu kuat biar tidak menggangu larva-larva ikan. Kualitas air harus tetap dipertahankan dengan cara mengganti sepertiga air dengan air baru setiap 3 hari sekali.
Ikan guppy merupakan ikan yang melahirkan, embrio tumbuh didalam perut hingga siap untuk dilahirkan. Lama kehamilan terhitung sejak mulai pemijahan hingga kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
Ciri-ciri ikan guppy yang hamil bisa dilihat setelah 2 minggu sejak pemijahan. Tandanya ada area gelap di bagian bawah anus (bercak kelahiran) dan perutnya sedikit mengembung. Apabila tidak ada ciri-ciri hamil, ambil indukan untuk dipijahkan kembali.
Ikan guppy betina mempunyai kemampuan menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehingga si betina bisa hamil hingga 1-3 kali dalam satu kali pembuahan. Waktu yang diperlukan dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya sekitar 1-5 minggu.Dalam satu kelahiran, ikan guppy bisa menghasilkan 30-100 anakan. Anak ikan tersebut harus segera dipindahkan ke tempat pendederan. Bila tidak, bisa-bisa menjadi santapan induk yang kelaparan.
6. Pendederan Benih
Kolam pendederan sebaiknya ditempatkan di ruang terbuka. Sinar matahari diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada tubuh ikan guppy. Biasanya para pembudidaya menggunakan bak semen berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai wadah pendederan.Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok untuk tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali.
Pakan yang bisa diberikan untuk anak ikan berumur hingga 5 hari adalah infusoria. Setelah itu, anak ikan bisa diberi artemia (udang renik) atau kutu air (daphnia dan moina) yang sudah disaring. Setelah lewat 20 hari, baru bisa diberikan kutu air tanpa disaring atau cacing sutera.
Ikan yang telah berumur 20 hari sudah bisa dipilah antara jantan dan betina. Hanya ikan jantan yang laku sebagai ikan hias. Sedangkan ikan betina digunakan sebagai indukan dan sisanya terkadang dibuang. Ikan guppy bisa dikatakan dewasa dan bisa bersaing dengan kawanannya setelah berumur satu bulan.
Kesuksesan budidaya ikan guppy ditentukan dengan banyaknya kelahiran ikan jantan. Karena hanya ikan jantan yang diminati sebagai ikan hias akuarium. Ikan jantan memiliki sirip yang lebar dan warna -warna atraktif.
7. Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada benih guppy anda bisa memberikan nya setelah guppy berumur 5 hari setelah di lahirkan. Karena saat dilahirkan ikan masih membawa makanan berupa kuning telur ikan. Setelah memasuki umur 6 hari barulah kita memberikan nya makan berupa jentik nyamuk, kutu air dan lain sebagainya yang sudah melalu penyaringan terlebih dahulu.
Setelah berumur sekitar 20 hari barulah di beri makan tambahan seperti cacing sutera serta kutu air dan jentik nyamuk tanpa disaring. Saat guppy berumur 20 hari setelah kelahiran, anda sudah bisa membedakan mana guppy pejantan dan guppy betina. Berikan makan ikan saat pagi dan sore hari.
Saat ternak ikan guppy yang sudah menghasilkan ikan, guppy sudah bisa di jual atau bisa menjadi ikan hias saat sudah berumr 1 bulan. ikan yang laku keras di pasaran adalah guppy pejantan, karena warna nya yang cantik menjadi pilihan utama para pecinta ikan hias. Sedangkan untuk guppy betina biasanya akan di jadikan indukan kembali atau biasanya malah di buang. Cukup jelas bahwa guppy yang bisa di jual adalah ikan pejantan, sebab itu sukses nya para pelaku budidaya ikan guppy adalah dengan menghasilkan banyaknya guppy pejantan.