4 Cara Sukses Beternak Perkutut Bangkok

4 Cara Sukses Beternak Perkutut Bangkok
4 Cara Sukses Beternak Perkutut Bangkok - Beternak perkutut bangkok sebenarnya tidak sulit dan tidak jauh berbeda dengan beternak burung perkutut lainnya. Namun anda juga harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan burung jenis ini, karena sering muncul kendala apabila anda belum mengetahui karakteristik yang dimilikinya. Untuk beternak perkutut bangkok selain mengambil dari burung yang memiliki suara merdu, gunakan juga perkutut bangkok yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang sempurna.

1. Pemilihan Indukan Perkutut Bangkok Yang Berkualitas

Sebelum memulai beternak perkutut bangkok hal pertama yang dipersiapkan adalah mempersiapkan indukan yang baik dan berkualitas. Indukan perkutut bangkok yang baik dapat dilihat dari ciri-ciri fisiknya yaitu, memiliki bentuk badan yang bongkok dan agak panjang, paruh lurus serta bagian bawahnya tebal, memiliki bentuk mata yang lebar dan tajam, sisik pada kaki terlihat rapi, memiliki lubang hidung yang kecil dan lurus, rongga suara besar dan warna tubuhnya putih.Untuk indukan jantan usahakan gunakan perkutut yang memiliki suara yang bagus dan sering berkicau.

2. Mempersiapkan Kandang

Setelah mendapatkan indukan perkutut bangkok yang tepat hal selanjutnya adalah mempersiapkan kandang. Syarat utama kandang penangkaran yang ideal adalah sebagai berikut:
  • Memiliki ukuran kandang yang cukup luas, dengan diameter panjang 60 cm, lebar 60 cm dan tinggi 180 cm.
  • Sebaiknya kandang dibuat menghadap ke timur, agar terkena sinar matahari pagi.
  • Buat kandang perkutut dengan menggunakan kawat ram dengan ukuran 0,5 atau 1 cm, sehingga dapat terhindar dari gangguan tikus dan ular.
  • Jangan lupa didalam kandang harus ada fasilitas berupa tempat pakan, tempat minum dan bak mandi. Berikan juga pelengkap tambahan seperti asinan (tulang sotong laut).
  • Letakan sarang yang nantinya akan digunakan untuk bertelur di bagian sudut kandang.
Untuk ukuran kandang sebenarnya dapat anda sesuaikan dengan kemauan anda sendiri, asalkan sesuai dengan jumlah perkutut yang diternakan dan lokasi kandang.

3. Proses Perjodohan

Sebenarnya cara menjodohkan perkutut bangkok sama saja dengan menjodohkan burung perkutut yang lainnya. Jika anda menginginkan burung anda cepat berjodoh sebaiknya saat membeli indukan belilah satu pasang agar proses perjodohan bisa lebih mudah.

Tetapi jika anda membeli indukan perkutut bangkok secara terpisah anda dapat menjodohkannya sendiri, dengan cara sebagai berikut. Ada kalanya perkutut yang dijodohan tidak saling tertarik bahkan ada yang saling bertengkar.

Hal pertama yang dilakukan saat menjodohkan perkutut adalah dengan memisahkan perkutut yang dijadikan sebagai indukan dengan  burung yang lainnya. Selanjutnya setelah kedua burung tersebut merasa kesepian, maka saatnya anda bisa menyatukan kedua indukan tersebut. Jika perkutut tersebut berjodoh maka akan terlihat akrab dan cocok. Namun jika terlihat tidak ada saling ketertarikan maka cepatlah ganti dengan perkutut lainnya.

4. Pengeraman

Jika kedua indukan sudah berjodoh maka tidak lama kemudian indukan betina akan mulai bertelur. Kemudian perkutut betina akan mengerami telur-telurnya selama kurang lebih selama 2 minggu. Sebaiknya pisahkan piyik dengan induknya setelah piyik berumur 1,5 bulan. Pada usia tersebut piyik sudah bisa makan sendiri jadi kita tidak perlu untuk melakukan pelolohan. Tempatkan piyik-piyik tersebut kedalam kandang yang berukuran 50x70x50 cm dan dalam satu kandang bisa ditempati 5-8 ekor piyik.

Subscribe to receive free email updates: