Panduan Lengkap Cara Sukses Beternak Bebek

Panduan Lengkap Cara Sukses Beternak Bebek
Panduan Lengkap Cara Sukses Beternak Bebek - Bebek merupakan hewan ternak yang dapat dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat, tentu saja karena rasanya yang lezat. Banyak sekali sumber daya yang didapatkan dari  bebek mulai dari telur, daging, bulu, bahkan kotoran bebekpun dapat digunakan sebagai pupuk. Saat ini penggemar daging dan telur bebek semakin banyak maka kebutuhan akan persedian daging dan telur bebek sangatlah tinggi. Karena dengan adanya hal ini membuka peluang untuk berbisnis ternak bebek.

Sebelum peternak memulai usahanya seorang peternak harus menyiapkan diri dengan pemahaman mengenai perkandangan, bibit yang unggul, pakan ternak yang baik, pengolahan serta proses pemasaran akhir. Masa produksi telur bebek yang ideal adalah saat bebek berusia 1 tahun.

Pemeliharaan bebek jantan tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil dapat dipetik dalam waktu 2-3 bulan, karena perkembangan tubuhnya relatif lebih baik dibandingkan dengan bebek betina. Dengan memanfaatkan bebek jantan sebagai bebek penghasil daging merupakan hal yang sangat tepat karena pemotongan pada umur yang relatif muda akan menghasilkan daging yang empuk, lebih gurih serta kualitas gizinyapun lebih tinggi.

Sebelum memulai proses berternak bebek sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis bebek yang saat ini masih banyak dibudidayakan:

Bebek Jawa

Bebek jawa merupakan bebek asli Indonesia yang mulai dibudidayakan di Jawa. Dalam satu tahun bebek jenis ini dapat menghasilkan telur sebanyak 250-300 butir. Bebek jawa mulai bertelur saat berusia 5-6 bulan dan tetap produktif sampai berusia 2 tahun.

Bebek Kalimantan (Itik Alabio)

Bebek Kalimantan ini merupakan bebek lokal yang mempunyai keunggulan karena selain bisa menghasilkan telur yang tinggi rata-rata 214,77 butir/tahun, bebek Kalimantan juga berpotensial sebagai bebek penghasil daging dibandingkan dengan bebek lokal lainnya.

Bebek Pedaging

Selain dari keduan jenis bebek diatas terdapat juga berbagai jenis bebek pedaging. Jenis-jenis bebek pedaging antara lain sebagai berikut, bebek peking, bebek aylesbury, dan bebek muscovi. Biasanya bebek pedaging  muda jenis Hibrida dapat dipanen sekitar (usia 30-45 hari), dan bebek lokal (usia 40-60 hari).

1. Mempersiapkan Kandang Bebek

Cara Membuat Kandang Bebek

Sebenarnya budidaya bebek sangatlah mudah dilakukan. Ada beberapa metode berternak bebek yang digunakan yaitu dengan metode penggembalaan dan metode kandang. Kedua metode ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Metode penggembalaan banyak digunakan oleh para peternak tradisional.

Keunggulan dari metode penggembalaan yaitu pengeluaran untuk pakan lebih hemat, bebek bisa mencari makan sendiri di alam dan kualitas telur yang dihasilkan lebih baik. Tetapi penggunaan metode penggembalaan belum tentu cocok didaerah anda karena lahan yang dimiliki akan menjadi kendala.Beberapa keunggulun yang dimiliki dengan menggunakan metode kandang tidak kalah menunjukan hasil yang besar. Ada beberapa tipe kandang yang digunakan untuk beternak bebek yaitu sebagai berikut:

a. Kandang tipe pekarangan

Kandang sistem ini merupakan kombinasi antara sistem terkurung dengan sistem lepas. Lantai kandang dilapisi dengan sekam padi, pada pekarangan yang disediakan itulah terdapat tempat  pakan dan minum bebek. Penggunaan atap bertujuan untuk melindungi bebek dari terik matahari dan air hujan.

Sekitar pekarangan diberi pagar kira-kira setinggi 75 cm. Pada sistem pekarangan ini seluruh pekarangan diberi pagar, kandang sistem ini merupakan kandang terbuka namun disediakan kandang juga untuk berteduh.

b. Kandang terkurung atau kandang tipe postal

Kandang terkurung merupakan bangunan yang besar dan memiliki atap, dindingnya terbuat dari  bambu, dasar kandang bisa berupa tanah atau semen yang dilapisi dengan sekam padi. Didalam kandang ini disediakan fasilitas tempat pakan, tempat minum dan bila memungkinkan kolam renang. Untuk membuat kandang bebek, perlu memperhatikan hal-hal berikut agar hasil yang didapatkan lebih maksimal:
  1. Kandang bebek membujur dari arah Timur ke Barat, hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya sinar matahari sepanjang hari yang akan menyebabkan suhu ruangan menjadi panas. Cahaya matahari memang harus masuk, namun tidak langsung masuk kedalam kandang.
  2. Tinggi kandang minimal 2 meter untuk jenis bebek pedaging maupun petelur, agar memiliki sirkulasi udara yang cukup.
  3. Memiliki ruang gerak yang cukup luas karena bebek mudah kaget, jadi memerlukan ruang gerak yang besar agar bebek dapat berlari.

c. Kandang tipe baterai

Di dalam kandang tipe baterai ini 1-2 bebek ditempatkan dalam kotak yang terpisah, dengan dibuatkan bahan dari kisi-kisi bambu atau bahan lainnya. Kandang tipe baterai ini bisa diletakan di dalam maupun diluar ruangan. Kandang tipe baterai tidak menyediakan kolam untuk berenang.

Semua jenis kandang sangatlah baik, namun dengan memperhatikan lingkungan yang mendukung peternakan anda, ketersediaan sumber daya, lokasi, luas lahan, tenaga kerja, dan modal yang menunjang harus benar-benar diperhatikan.

Jika anda memiliki lahan yang luas sebaiknya gunakanlah kandang tipe pekarangan, karena kandang ini memerlukan lahan yang luas, tetapi investasi untuk pembuatan kandang bisa ditekan karena aktivitas bebek akan dihabiskan diluar kandang. Kandang sistem pekarangan cocok diterapkan pada ternak bebek semi intensif.

Namun jika anda memiliki lahan yang kurang luas sebaiknya gunakanlah kandang tipe terkurung ataupun tipe baterai. Kandang tipe ini memang tidak membutuhkan lahan yang luas, namun modal yang digunakan untuk pembangunan sangatlah besar. Kandang tipe ini cocok diterapkan pada ternak bebeik intensif.

Anda harus benar-benar mempertimbangkan tujuan beternak bebek, bila anda terfokus pada bebek penghasil daging dan telur, gunakanlah kandang tipe terkurung dan tipe baterai. Namun jika anda terfokus pada produksi pembibitan gunakanlah kandang tipe pekarangan dan tipe terkurung, karena didalamnya tersedia fasillitas kolam untuk berenang.

2. Memilih Bibit Bebek Yang Digunakan Untuk Beternak

Ada beberapa cara untuk memperoleh bibit yang baik, terutama bibit yag digunakan untuk diternakan:
  1. Menggunakan telur tetas yang sudah terbukti kualitasnya, telur ditetaskan dengan inkubator atau mesin tetas.
  2. Mengawinkan indukan jantan dan betina untuk memperoduksi sendiri. Hal ini bisa dilakukan jika anda memiliki bibit yang berkualitas agar hasil anakan baik, dan juga memilliki fasilitas pembibitan sendiri.  
  3. Membeli Day Old Duck (DOD) dari toko peternakan atau peternak lain. Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat, tidak sakit, dengan warna bulu kuning mengkilap.

3. Perawatan

Setelah kita mendapatkan bibit bebek yang berkualitas selanjutnya kita masuk pada fase perawatan agar hasilnya dapat menjadi seperti yang kita inginkan. Setelah mendapatkan DOD segara masukan kedalam kandang indukan. Jaga temperatur kandang dan dapat mencapai sudut-sudut kandang. Semua bibit harus mendapatkan perawatan yang merata, kapasitas kandang 1 meter persegi hanya menampung 50 ekor bibit saja.

Pemberian pakan harus sesuai dengan usia itik, jika masih starter berilah vitamin dan mineral yang banyak kedalam air minumnya agar dapat menjaga kesehatan bebek dari serangan penyakit dan juga stres. Jaga selalu kebersihan kandang dengan mengamatinya secara berskala, kandang yang kotor akan menyebabkan rawan bakteri dan jika masuk kedalam tubuh bebek akan timbul penyakit dan mengurangi keberhasilan.

Pemberian pakan itik terbagi menjadi tiga fase yaitu fase starter (usia 0-8 minggu), fase grower (usia 8-18 minggu), fase layar (usia 18-27 minggu). Ketiga fase tersebut bisa kita berikan pakan buatan pabrik yang banyak tersedia ditoko peternakan dengan kode masing-masing fase. Cara pemberian pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
  1. Usia 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder).
  2. Usia 16-21 hari diberikan dengan tempat pakan datar dan disebarkan di lantai.
  3. Usia 21 hari - 18 minggu disebar dilantai.
  4. Usia 18-72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).

4. Pemanenan

Bebek petelur biasanya beterlur saat dini hari. Jika memanen telur sebaiknya setelah melewati hal itu atau sekitar jam 6 pagi. Keluarkan bebek dari kandang dan mulailah memanen telurnya.



Subscribe to receive free email updates: