Jalak Suren merupakan hewan eksotis asli Indonesia. Keindahan bulunya dan suaranya menjadikan burung jalak suren ini menjadi daya tarik utama. Saat ini keberadaan jalak suren sudah susah untuk ditemukan, itulah sebabnya mengapa setiap orang yang ingin memelihara jalak suren membutuhkan surat ijinn terlebih dahulu. Sebagai burung langka harga jalak surenpun tidak biasa jalak suren yang berumur 4 minggu bisa dijual dengan harga 600.000 perpasang.
Dengan alasan demikian banyak para pencinta burung yang mulai berusaha untuk beternak burung jalak suren ini, kemungkinan penurunan jumlah jalak suren diakibatkan karena polusi dan eksploitasi. Cara beternak jarak suren sebenarnya tidak jauh berbeda dengan beternak burung kicauan lainnya, namun agar mendapatkan hasil yang memuaskan membutukan banyak hal termasuk kesungguhan, ketelitian, ketelatenan dan kesabaran. Berikut ini merupakan teknik beternak burung jalak suren:
1. Mempersiapkan Kandang Atau Sangkar
Hal pertama yang harus dipersiapkan dalam beternak burung jalak suren adalah mempersiapkan kandang atau sangkar sebagai tempat untuk menampung sepasang burung jalak suren. Ukuran kandang yang ideal untuk beternak burung suren adalah, lebar 1 meter, panjang 1 meter, dan tinggi 2 meter. Namun ada beberapa peternak yang menyarankan ukuran kandang bisa dibuat lebih besar.
Didalam kandang sebaiknya diberi beberapa tumbuhan hidup seperti pepohonan untuk memberikan kesan alami agar jalak suren tidak mudah stress, selain itu sediakan juga bak mandi. Didalam kandang juga harus disediakan sarang yang dibuat dari papan atau triplek yang berukuran 25x25x25 cm.
2. Memilih Calon Indukan Jalak Suren
Jika anda membeli bibit jalak suren sebaiknya anda perhatikan apakah bibit itu baik atau tidak, cara memilih bibit jalak suren yang baik adalah sebagai berikut:- Pilih jalak suren yang tidak terdapat cacat sedikitpun baik pada jalak suren jantan maupun pada jalak suren betina.
- Usahakan memilih jalak suren jantan yang berumur 1 tahun keatas dan jalak suren betina minimal 1,5 tahun.
- Sebaiknya belilah langsung satu pasang burung jalak suren. Karena jika membeli burung jalak suren secara terpisah lebih sulit pada proses perjodohan.
- Jika anda membelinya dalam keadaan terpisah anda harus mengetahui cara membedakan antara burung jalak suren jantan dan burung jalak suren betina.
3. Proses Perjodohan
Sebenarnya melakukan perjodohan pada burung jalak suren ini relatif mudah dilakukan apalagi jika menjodohkannya sejak masih muda. Proses perjodohan jalak suren ini tidak jauh berbeda dengan cara menjodohkan burung-burung pada umunya. Hal-hal yang dilakukan saat proses perjodohan:
- Hal pertama yang dilakukan saat proses perjodohan adalah tahap pengenalan. Tahap pengenalan dilakukan dengan cara mendekatkan kandang burung jalak suren jantan dan burung jalak suren betina.
- Tahap pengenalan ini bisa berlangsung selama satu minggu bahkan lebih.
- Jika burung terlihat tertarik satu dengan yang lainnya, selanjutnya yang anda lakukan adalah memasukan burung jalak suren betina kedalam kandang penangkaran terlebih dahulu, agar jalak suren betina melakukan adaptasi terlebih dahulu.
- Saat jalak suren betina berada didalam penangkaran, sangkar jalak suren jantan harus berada tetap didekat dari tempat betina.
- Setelah jalak suren betina terlihat sudah beradaptasi dengan lingkungan berunya barulah anda masukan jalak suren jantan kedalam kandang penangkaran agar segera terjadi perkawinan dan proses reproduksi.
4. Pakan Jalak Suren
Pakan burung jalak suren juga harus diperhatikan, jalak suren jika berasal dari penangkaran atau dari tempat penjualan biasanya diberi makan voer. Voer merupakan pakan utama bagi burung jalak suren, selain itu jalak suren dapat diberikan makanan tambahan berupa ekstra food, binatang-bintang kecil, biji-bijian, buah-buahan dan kroto.
Pemberian pakan ekstra food berupa jangkrik atau kroto dilakukan setiap hari. Berikan jangkrik sebanyak 15-20 ekor untuk sepasang jalak suren sedangkan kroto dapat diberikan sebanyak 2-3 sdm untuk sepasang jalak suren.
5. Masa Betelur Dan Mengerami
Jika jalan suren berjodoh biasanya mereka akan segera kawin dan bertelur. Jumlah telur yang dihasilkan oleh satu induk betina adalah 4 butir sampai 6 butir telur saja. Kemudian telur-telur tersebut akan dierami selama kurang lebih 15 hari.
Pada masa ini amatilah tingkah laku indukan karena terkadang sebagian indukan mengalami sterss dan akan merusak telurnya bahkan membuang telur-telurnya. Apabila terlihat tanda-tanda tersebut segeralah selamatkan telur-telur dan erami dengan menggunakan metode inkubator.
6. Merawat Anakan Jalak Suren
Setelelah anakan jalak suren menetas biasanya dibiarkan tetap bersama induknya selama 1 minggu sampai 1 bulan. Tetapi menurut pengalaman dari beberapa peternak burung jalak suren, anakan jalak suren sudah siap untuk di sapih ketika berumur 1 minggu dan dapat diloloh sendiri. Pisahkan anakan jalak suren sendiri-sendiri dan masukan kedalam sarang buatan bisa juga menggunakan besek. Jika menggunakan besek pada bagian atas besek tutup dengan menggunakan rotan agar anakan jalak suren dapat beristirahat.
Untuk pelolohannya anakan jalak suren dapat diberikan voer yang telah dihaluskan dan telah dicampur dengan sedikit air hangat. Saat anakan jalak suren masih kecil pelolohan dilakukan satu jam sekali sedangkan untuk anakan jalak suren yang sudah mulai besar pelolohan dilakukan dua jam sekali. Jika anakan jalak suren sudah bisa makan sendiri anda dapat memberikannya pakan berupa jangkrik. Jangkrik diberikan 3 kali sehari dan dalam satu kali pemberian anakan jalak suren diberi jankrik sebanyak 5 ekor.