Berternak lovebird bisa dikatakan susah-susah gampang, tetapi bila terus beusaha dan belajar mengembangkan lovebirdpun akan terasa mudah. Untuk bisa sukses dalam berternak lovebird anda diharuskan mengetahui beberapa faktor-faktor penting yang akan mendukung kesuksesan dalam membudidayakan lovebird:
1. Membedakan Dan Memilih Indukan Lovebird
Bagi orang awam, membedakan lovebird jantan dan betina terkadang memang sulit bahkan terkadang seorang profesionalpun terkadang masih bisa salah. Namun anda tak perlu khawatir karena berikut akan dibagikan tips-tips membedakan lovebird jantan dan levebird betina:
- Lovebird betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan lovebird jantan, tetapi ukuran kepala lovebid betina lebih kecil.
- Lovebird betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar karena nantinya akan digunakan untuk bertelur.
- Anda juga bisa melihat perbedaan jantan dan betina ketika saat bertengger, kaki lovebird betina akan sedikit merenggang dibandingkan dengan lovebird jantan.
- Jangan tertipu dengan lovebird yang sudah berpasangan, terkadang lovebird jantan bisa berpasangan dengan lovebird pejantantan lainnya, begitu juga sebaliknya.
- Bentuk tubuh lovebird betina lebih bulat dan lebih berisi.
- Lovebird betina juga memiliki suara kekekan yang lebih panjang.
Jika anda ingin menghasilkan lovebird yang memiliki suara yang bagus, sebaiknya anda juga menggunakan lovebird betina yang memiliki suara yang bagus. Namun apabila anda menginginkan anakan lovebird yang berwarana-warna cantik sebaiknya anda juga mencoba mengawinkan antara satu jantan dengan beberapa betina, atau yang disebut dengan poligami.
2. Tahap Perjodohan Lovebird
Untuk mengetahui lovebird berjodoh secara alami cukup dengan menyampurkan banyak lovebird disatu kandang yang besar, kemungkinan akan mengetahui mana lovebird yang sudah menemukan jodoh. Atau bisa juga dengan menaruh sepasang lovebird jantan dan betina dalam satu sangkar, kemudian disekat. Love yang berjodoh biasanya terlihat romantis, misalnya saling berdekatan, saling beradu paruh, dan saling perhatian atau saling menyahuti kicauan.
3. Menyediakan Kandang Atau Sangkar
Untuk berternak lovebird tentu harus menyiapkan kandang, dan ada 2 jenis kandang yang digunakan yaitu kandang singgle dan kandang koloni. Biasanya para pemula menggunakan kandang singgle yang berukuran 90 x 60 cm, sedangkan kandang koloni lebih besar dan panjang, agar bisa diisi 5 pasang lovebird.
Berikan glodok atau sarang dengan ukurang 20 x 20 x 25 cm didalam kandang tersebut, dan hindarkan sarang itu dari sinar matahari. Sediakan juga rumput-rumput kering, kayu kecil, kapas, serabut kelapa, dan lainnya yang bisa digunakan sebagai sarang. Didalam kandang lovebird juga harus dilengkapi degan wadah pakan, wadah minum, karamba untuk mandi dan tangkringan.
Pakan lovebird yang diberikan untuk lovebird peternak biasanya sama saja dengan pakan yang diberikan untuk lovebird-lovebird lainnya yaitu berupa,milet, biji sawi, jewawut, jagung muda, kangkung, tauge, dan lain-lain. Pemberian pakan sebaiknya diberikana secara bervariasi agar lovebird tidak merasa bosan.
4. Mengawinkan Lovebird
Setelah menemukan lovebird yang berjodoh kini saatnya melakukan proses perkawinan. Untuk lovebird jantan usia ideal adalah 8 bulan sedangkan lovebird betina minimal 1 tahun. Kemudian tempatkan mereka didalam satu kandang yang sama setelah itu hasilnya dapat dilihat antar 3-10 hari setelah proses perkawinan.
5. Pengeraman Dan Penetasan Telur
Pada masa pengeraman telur indukan lovebird memerlukan kondisi yang nyaman dan aman tanpa ada gangguan apapun. Maka dari itu jauhkan dari segala sesuatu yang dapat mengganggunya misalnya, semut, tikus, anjing, kecoa, sampah, kucing, serta jauhkan dari tempat keramain.
Pada umumnya induk betina akan mengerami telurnya selama 25 hari, saat induk betina mengerami telurnya jangan sesekali anda mencoba menyentuh telurnya karena akan berakibat fatal yaitu kegagalan atau tidak bisa menetas. Apabila induk lovebird sudah mengeram lebih dari 25 hari dan telur- telurnya tidak menetas maka bisa jadi telur-telur ini gagal menetas.
Setelah telur-telur itu menetas biarkan anakan lovebird diloloh oleh induknya. Apabila anda menginginkan indukan segera bertelur kembali ambilah anakan lovebird setelah berumur 10 hari kemudian anda loloh sendiri anakan-anakan lovebird tersebut. Namun kami menyarankan bagi anda yang masih pemula biarkan anakan lovebird diloloh oleh induknya hingga bisa makan sendiri karena jika anda yang belum terbiasa akan berakibat fatal untuk anakan lovebird.
6. Makanan Anakan Lovebird
Ada banyak jenis makan anakan lovebird yang bisa ditemukan dipasar-pasar, namun jika anda sulit mendapatkannya anda bisa memberikan anakan lovebird pakan dengan bubur instan untuk bayi seperti bubur SUN. Berikan juga multivitamin untuk anakan lovebird agar kesehatannya terjamin, OrBrid bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai vitamin untuk burung kicauan.
Cara pemberian pakan anakan lovebird cukup mudah yaitu siapkan bubur SUN kemudian tambahkan air hangat secukupnya, aduk hingga encer dan merata lalu anda bisa menggunakan bantuan suntikan tanpa jarum untuk meloloh anakan lovebird tersebut.