Cara Budidaya Ternak Jangkrik Untuk Pemula -Jangkrik dalam bahsa latin
(Gryllidae) adalah jenis serangga yang unik dan memeiliki suara
yang khas. Jangkrik adalah hewan yang aktiv di malam hari. Jangkrik
sangat cocok buat peluang bisnis karena pada saat ini jangkrik banyak
di cari oleh masyarakat yang digunakan sebagai pakan burung kicauan.
Pada kali ini kita akan membahas tentang budidaya jangkrik.
Langkah yangpertama dalam
budidaya jangkrik adalah menentukan tempat :
- Usahakan mencari tempat yang tenang, teduh, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Jauhkan budidaya jangkrik dari tempat keramaina seperti jalan raya, pasar dan lain sebagainya.
- Usahakan tempat budidaya jangkrik tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.
- Bebas dari ganguan predator agar jangkrik aman
- Usahakan tempat budidaya jangkrik jauh dari kandang ayam
Cara berternak jangkrik :
Persiapan sarana dan pembuatan kandang budidaya jangkrik
Kandang
jangkrik di buat persegi panjang dengan tinggi kandang antara 30 cm –
50 cm, lebar 60 – 100 cm dan panjang 120 – 200 cm. Untuk membuat
kotak kita bisa menggunakan papan kayu dengan rangka kaso.Kandang
jangkrik biasanya di buat bertingkat di mana di kandang bawah
memiliki minimal 4 kaki penyangga dan di bagian kaki di alasi
mangkuk yang berisi oli atau air.
Agar
lebih mirip dengan habibat asli nya pada bagian dalam kandang
lengkapi dengan dedaunan kering pada bagian dasar di lapisi dengan
pasir halus atau kapur. Pada bagian dinding sebaiknya di lakban agar
jangkrik tidak merayap naik sampai keluar kandang.
Pembibitan jangkrik
Setelah
kandang selesai lanjutkan dengan pembibitan. Bibit jangkrik yang baik
adalah jangkrik yang sudah berumur 10 – 20 hari.Untuk induk yang
baik usahan di dapat dari alam bebas karena memiliki ketahanan tubuh
yang baik.
Ciri
– ciri induk jangkrik jantan dan betina yang baik untuk di gunakan
dalam budidaya jangkrik :
- Induk betina memiliki sungut yang cukup panjang kemudian memiliki dua kaki belakang yang lengkap agar dapat melompat dengan tangkas. Pilihlah induk jangkrik yang berbadan besar dan jangan memilih jangkir yang mengeluarkan cairan dari mulutya saat di pegang.
- Induk jantan biasanya akan selalu mengeluarkan suara mengerik kemudian pada permukaan punggung tau sayangnya kasar bergelombang. Dan tidak memiliki ovipositor pada bagian ekornya.
Dalam
merawat jangkrik sejak umur 10 hari harus benar – benar teliti dan
rajin mengontrol dalam hal pemberian pakannya karena
pertumbuhanjangkrik tersebut akan semakin pesat jika kita kurang
memberikan pakan maka jangkrik akan memakan temannya sendiri. Pakan
jangkrik berupa ubi, singkong, sayuran dan dedaunan.
Perkembangbiakan
jangkrik yang umum di lakukan dengan cara mengawinkan induk jantan
dan induk betina. Induk betina dapat menghasilkan telur yang memiliki
daya tetas tinggi kurang lebih 80 – 90 %.
Dalam
satu kandang cukup meletakan 1 – 2 sendok teh telur di mana 1
sendok teh di perkirakan akan menghasilkan sekitar 1.500 – 2.000
butir telur.
Pemeliharan jangkrik
Sebelum
memasukan jangkrik ke kandang ada baiknya menggunakan lumpur sawah
untuk mengoleskan pada bagian dinding kandang. Menjaga kandang
jangkrik agar memiliki kondisi menyerupai dengan habitat aslinya
sangat penting namun mengontrol makanan jangkrik juga sangat penting.
Pemeliharaan kandang jangkrik
Perawatan
kandang jangkrik tidak sulit cukup menjaga kelembaban kandang dan
juga sebisa mungkin mencegah agar hama atau bahaya dari luar dapat di
hindari.
Hama dan penyakit jangkrik
Hama
yang sering menyerang jangkrik adalah semut, tikus, tikus, cicak,
katak, ular dan serangga lainnya. Sebaiknya makanan dan daun –
daunan yang berjamur segeralah di buang agar terhindar dari penyakit.
Pemanenan jangkrik
Para
peternak jangkrik bisa mendapatkan keutungan atau bisa memanennya
dengan 2 cara di mana nilai ekonomisnya sama besar. Yakni dengan
menjual telur jangkrik kepada peternak lain atau menjual jangkriknya
langsung.