Panduan Cara Budidaya Cabe Merah Dengan Benar

Panduan Cara Budidaya Cabe Merah - Cabai merah atau dalam bahasa latin bernama Capsicum annuum L merupakan salah satu komoditas pertanian yang paling atraktif . Pada saat - saat tertentu cabai merah harganya bisa berlipat - lipat tetapi pada momen lain harganya dapat turun drastis. Tanaman cabai merah berasal dari benua Amerika yang beriklim tropis dan subtropis.
Panduan Cara Budidaya Cabe Merah Dengan Benar

Tanaman cabai merah dapat hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1400 meter dpl , di dataran tinggi cabai merah masih dapat tumbuh tetapi hasilnya tidak maksimal . Suhu yang optimal untuk budidaya cabai merah sekitar 24 - 28 derajat celcius . Cabai merah dapat tumbuhbpada saat musim kemarau asalkan mendapatkan pengairan yang cukup . Cabai merah membutuhkan curah hujan sekitar 800 - 2000  mm/tahun dengan kelembapan 80 % .Berikut ini akan saya sampaikan cara budidaya cabai merah yang benar :

Pemelihan benih Cabe merah 

Di dalam kehidupan masyarakat hanya mengenal dua jenis cabai merah yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting . Dari dua itu jenis masih terdapat puluhan jenis cabai merah bahkan ratusan vareitas dari lokal hingga hibrida . Untuk memilih jenis mana yang akan di budidayakan sebaiknya pilihlah varietas yang paling cocok dengan lokasi budidaya cabai masing - masing .

Benih cabai merah bisa di dapatkan dengan dua cara yaitu membelinya dari toko dan membuatnya sendiri .
Sebaiknya beli benih cabai hibrida dari industri benih terpercaya yang menerapakan teknologi pemuliaan modern . Sedangakan untuk benih lokal bisa didapatkan dari sesama petani atau hasil sendiri dari panen yang lalu .

Proses penyemaian dan pembibitan 

Untuk penyemaian sebaiknya gunakan polybag plastik atau yang terbuat dari dedaunan karena benih cabai merah harganya sangat mahal . Jika menyemaikannya dengan cara di tabur di khawatirkan biji tumbuh berhimpit jadi tidak semua benih bisa di gunakan . Siapkan campuran tanah , arang sekam , dan kompos dengan perbandingan 2:1:1 , sebelum mencampurnya bahan - bahan itu harus di ayak terlebih dulu . Beri naungan di atas tempat penyemaian agar terlindungi dari terik matahari dan air hujan .

Rendam biji cabai merah dengan air hangat kurang lebih selama 3 jam , biji yang mengapung jangan di gunakan . Masukan setiap biji cabai merah kedalam polybag dengan kedlaman 0,5 cm lalu tutup dengan kompos halus . Basahi sedikit media tanam agar kelembabanya terjaga . Siram polybag pembibitan setiap pagi dan sore hari . Cara menyiramnya tutup permukaan polybag dengan koran kemudian di siram hingga basah , buka koran setelah biji tumbuh kira - kira sekitar 3 hari .

Setelah itu siram secara rutin dan awasi pertumbuhannya . Bibit cabai merah dapat dipindah setelah berumur 21 - 24 hari disemaiaan atau setelah tumbuh 3 - 4 helai daun . Lebihkan 10 % pembuatan bibit untuk penyulamaan saat ada tanaman cabai yang rusak .

Pengolahan tanah 

Tanaman cabai merah membutuhkan lahan yang gembur dan memiliki porosotas yang baik . Sebelum cabai merah di tanam bajak atau cangkul tanah terlebih dahulu dengan kedalaman 20 - 40 cm , bersihkan tanah dari batu - batu , kerikil dan sisa - sisa tanaman sebelumnya . Hasil tanah dari proses pencangkulan tadi di buat bedengan - bedengan dengan ukuran lebar 1 meter , tinggi 30 - 40 cm dan jarak antar bedengan 60 cm. Buat aliran drainase karena tanaman cabai merah tidak tahan terhadap genangan air .

Tanah yang baik untuk membudidayakan cabe memiliki tingkat keasaman sekitar 6 - 7 . Apabila tanah memiliki keasaman di bawah Ph 6 berikan kapur dolomit 2-4 ton/hektar . Campurkan pupuk organik pada setiap bedengan secara merata , kebutuhkan pupuk organik untuk budidaya cabai merah adalah 20 ton / hektar . Selain pupu organik tambahkan juga pupuk urea sebanyak 350 kg/ha dan KCL 200 kg/ha.

Tutupi bedengan dengan menggunkan plastik mulsa perak  hitam . Penggunaan plastik mulsa bertujuan untuk menjaga kelembaban , menekan erosi , mengendalikan gulma dan menjaga kebersihan kebun . Buat lubang tanam sebanyak dua baris dalam setiap bedengan dengan jarak 60 - 70 cm .

Penanaman bibit Cabe Merah

Pemindahan bibit cabai merah di lakukan setelah bibit berumur 3 minggu atau sudah memiliki 3 - 4 helai daun permanen . Penanaman sebaiknya di lakukan pada pagi atau sore hari agar tanaman cabai tidak mengalami stress . Usahakan penanaman cabai dilakukan secara serentak dan selesai di hari itu juga .

Cara menanamnya adalah dengan menyobek polybag semai kemudian tanam bibit cabai merah beserta tanah media semainya . Jaga agar media semai tidak pecah kemudian siram tanaman secukupnya untuk menjaga kelembabannya .

Pemeliharaan dan perawatan budidaya Cabe merah 

Penyiraman sangat diperlukan pada saat musim kemarau , penyiraman dapat dilakukan dengan cara gembor dan penggenangan . Penggenangan bisa di lakukan dua minggu sekali .Periksa tanaman pada satu sampai dua minggu awal penanaman , lakukan penyulaman terhadap tanaman cabe yang mengalami tumbuh yang abnormal .

Pada budidaya cabe merah memerlukan pemasangan ajir untuk menopang tanaman cabai berdiri tegak . Tancapkan ajir dengan kedalaman minimal 4 cm dari pangkal batang . Pemasangan ajir sebaiknya dilakukan setelah seminggu sejak bibit di pindahkan .

Pemotongan tunas di lakukan setelah tanaman cabai berumur 3 minggu ii untuk di daerah dataran rendah sedangkan umur 1 bulan untuk tanaman cabai di dataran tinggi . Potong tunas yang tumbuh di ketiak daun dengan tangan yang bersih .Perempelan ini dilakukan sampai tumbuhnya cabang utama yang di tandai dengan tumbuhnya bunga .

Pemupukan susulan di lakukan setiap dua minggu sekalai atau minimal 8 kali hingga panen terakhir .
Pemupukan yang paling mudah menggunakan pupuk organik cair . Siramkan 100 ml larutan pupuk yang telah di encerkan pada setiap tanaman. Dapat ditambahkan NPK pada campuran tersebut.

Pemanenan budidaya cabe merah 

Cabai merah dapat di panen setelah beumur 75 - 85 hari setelah tanam . Proses pemanenan dilakukan secara berkali - kali tergantung dengan varietas yang di tanamnya , teknik budidayanya , dan kondisi lahan.
Pemanenan cabai bisa dilakukan 2 - 5 hari sekali tergantung dengan tingkat kematangannya . Buah cabai sebaiknya di petik bersama dengan tangkainya yang berfungsi untuk memperpanjang umur simpan buah cabai .

Produktivitas budidaya cabai merah bisa mencapai 12 - 14 ton/hektar tergantung dari varietas yang di tanam dan teknik penanamannya . Bila budidaya cabai di lakukan dengan optimal dapat menghasilkan 20 ton/hektar .

Subscribe to receive free email updates: