Lele
adalah jenis ikan yang sangat di gemari oleh masyarakat karena
dagingnya yang empuk dan tidak mengandung banyak duri. Selain itu
lele juga mempunyai gizi yang tinggi. Ikan lele merupakan jenis ikan
yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan lele juga mampu hidup
di lingkungan yang jelek dan ikan lele sangat cepat dalam masa
pertumbuhan nya.
Dengan
sifat yang seperti ini budidaya ikan lele sangat menguntungkan bila
di lakukan secara instensif. Terdapat dua segmen usaha pembudidayaan
ikan lele yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen
pembenihan berfungsi untuk menghasilkan benih ikan lele sedangkan
segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele.
Penyiapan Kolam
Tipe – tipe kolam umum yang di gunakan dalam budidaya ikan
lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan
keramba. Namun kali ini kita akan membahas kolam tanah karena kolam
tanah adalah jenis kolam yang sering di gunakan.
Tahapan yang harus di lakukan saat dalam penyiapan kolam tanah :
Pengeringan tanah dan pengolahan
Pengapuran dan pemupukan
Pengaturan air kolam
Ketinggian air yang ideal untuk budidaya ikan lele adalah 100 – 120 cm.Pengisian air pada kolam di lakukan secara bertahap. Setelah di pupuk kolam di isi air sampai batas 30 -40 cm.Biarkan kolam di sinari matahari selama satu minggu. Setelah satu minggu benih ikan lele siap di tebar selanjutnya air kolam di tambah secara berkala sesuai pertumbuhan ikan lele sampai ketinggian ideal.Pemilihan Induk
Induk Lele jantan
- Tulang kepala berbentuk pipih
- Warnanya lebih gelap
- Gerkannya lebih lincah
- Perut ramping tidak terlihat besar dari pada punggung
- Alat kelamin berbentuk runjing
Induk Lele betina
- Tulang kepala berbentuk cembung
- Warna badan lebih cerah
- Gerakan lamban
- Perut mengembang lebih besar dari pada punggung
- Alat kelamin berbentuk bulat
Pemilihan benih
Sebelum benih di tebar lakukan penyesuaian iklim dahulu caranya masukan benih dengan wadahnya kedalam kolam biarkan selama 15 menit agar benih dapat menyesuaikan suhu. Miringkan wadah biarkan dia keluar sendiri metode ini mencegah stres pada benih.
Pakan untuk budidaya ikan
Pakan
adalah biaya terbesar dalam pembudidayaan ikan lele. Pakan lele yang
baik adalah pakan yang menawarkan Food
Convertion Ratio lebih
kecil dari satu. Sebagai
hewan karnivora pakan ikan lele harus mengandung protein hewani.
Kandungan
nutrisi yang di butuhkan lele adalahprotein minimal 30 %, lemak 4 –
16 %, Karbohidrat
15 – 20 %, vitamin dan mineral.
Selain itu ikan lele dapat di berikan pakan tambahan bisa ikan segar di pelelangan ikan dan keong mas yang sudah di bersihkan cangkangnya. Satu hal yang harus di perhatikan dalam pemberian pakan pada lele jangan sampai telat-telat atau kurang karena ikan lele mempunyai sifat kanibal yaitu suka memakan jenisnya sendiri. Sebaiknya lele di berika paka sebanyak 4 – 5 kali sehari.
Selain itu ikan lele dapat di berikan pakan tambahan bisa ikan segar di pelelangan ikan dan keong mas yang sudah di bersihkan cangkangnya. Satu hal yang harus di perhatikan dalam pemberian pakan pada lele jangan sampai telat-telat atau kurang karena ikan lele mempunyai sifat kanibal yaitu suka memakan jenisnya sendiri. Sebaiknya lele di berika paka sebanyak 4 – 5 kali sehari.
Masa Pemanenan Ikan Lele
Ikan
lele dapat di panen setelah mencapai ukuran 9 – 12 ekor per kg.
Satu hari Sebelum panen sebaiknya lele jangan di beri pakan
agar tidak buang kotoran saat di angkut. Pada saat lele di panen
lakukan lah sortasi untuk memisahkan lele berdasarkan Ukurannya
karena ukuran yang menetukan harga lele.