6 Cara Budidaya Cabe Dalam Polybag atau Pot - Cabe merupakan salah satu jenis tanaman yang saat ini banyak digunakan untuk bumbu masakan. Harga komoditas ini di pasaran juga berfluktuasi. Apalagi ketika mendekati hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe langsung meroket sampai 60-100 ribu/kg. Hal inilah yang membuat banyak orang ingin membudidayakannya, tetapi bagi yang tinggal di perkotaan ketersediaan lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun hal ini dapat di atasi dengan menggunakan pot atau polybag.
Menanaman cabai di dalam pot atau polybag cukup mudah di lakukan. Cabai dapat hidup di dataran tinggi maupun rendah. Cabai dapat di tanam di ketinggian 0 - 2000 meter dpl. Suhu optimal tanaman cabai adalah 24 - 27 derajat Celcius ,namun bisa berthan hidup juga terhadap suhu yang lebih sulit dari itu. Salah satu jenis cabai yang mudah di tanam dalam pot atau polybag adalah cabai kerting. Cabai keriting sangat cocok hidup di iklim tropis. Berikut adalah penjelasan cara membudidayakan cabai dalam pot atau polybag:
Pemilihan benih
Untuk mendapatkan cabai berkualitas tentu perlu untuk memilih benih terbaik. Di pasaran banyak sekali tersedia berbagai jenis cabe mulai dari cabe hibrida sampai varietas lokal. Untuk cara penanaman kedua jenis cabe ini relatif sama tetapi khusus cabe hibrida biasanya untuk mendapatkan hasil maksimal harus diberikan obat-obatan tertentu.
Varietas hibrida banyak di datangkan dari dari Taiwan, Thailand, sedangkan varietas lokal di banyak di tanam di Rembang, Kudus, Sumatra Selatan. Pada saat ini terdapat varietas lokal hasil seleksi, benih di jual dalam bentuk kemasan kaleng. Penanaman cabai lokal dari segi teknis lebih sederhana dan anti ribet di bandingkan dengan varietas cabai hibrida.
Proese menyemaikan benih
Cara menanam cabai dalam polybag atau pot tidak langsung ke media tanam melainkan harus di semaikan dahulu di media semai. Proses penyemaian bertujuan untuk menyeleksi benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil dan cacat.
Tempat persemaian bisa di buat dari polybag kecil, daun pisang, baki semai , atau petakan tanah.
Media persemaian di isi dengan tanah yang di campurkan dengan kompos lalu aduk hingga rata. Buat butiran tanah sehalus mungkin agar perakaran dapat menembusnya dengan mudah.
Masukan benih cabai kedalam larikan media persemaian kemudian siram untuk membasahi tanah lalu tutup dengan menggunakan abu atau tanah. Setelah itu media semai dengan karung goni yang basah selama 3 - 4 hari , pertahankan karung goni selalu basah. Di hari ke -4 akan muncul benih cabai dari permukaan tanah , buka karung goni. Berikan naungan di atas media semai dengan menggunakan plastik transparan agar benih cabai terlindungi dari terik matahari langsung dan siraman air hujan.
Tanaman cabai dapat di pindahkn ke polybag besar atau pot ketika tanaman cabai berumur 3 - 4 minggu, atau setelah memiliki 3 - 4 helai daun.
Mempersiapkan media tanam
Untuk membuat media tanam siapkan polybag yang berukuran di atas 30 cm, agar media tanam cukup kuat untuk menompang pertumbuhan tanaman cabai yang subur. Selain menggunakan polybag dapat juga menggunakan pot dari jenis plastik, semen, tanah dan keramik, atau bisa juga menggunakan wadah - wadah yang sudah tidak terpakai. Beri lubang di bagian bawah wadah untuk saluran drainase.
Media tanam di buat dengan mencampuran , tanah dan kompos dengan komposisi 2 : 1, tanah , arang sekam ,dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1, tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2 : 1. Usahakan gunakan pupuk kandang yang sudah matang .
Pastikan bahan yang digunakan sebagai media tanam memiliki kualitas yang baik. Gunakan saringan untuk mengayak media tanam agar mendapat media tanam yang halus. Berikan sedikit pupuk NPK sekitar 3 sendok pada setiap polybag. Aduk pupuk tersebut hingga benar-benar menyatu dengan media tanam.
Lapisi bagian dalam polybag dengan menggunakan selaput kelapa atau pecahan genteng agar air tidak menggenangi daerah perakaran.
Pemindahan bibit
Setelah benih dan media tanam sudah siap, pindahkan benih tanaman cabai dari media persemaian ke polybag yang lebih besar ataupun pot. Lakukan pemindahan di saat pagi atau sore hari, untuk menghindari terik matahari agar tidak terjadi stress pada tanaman cabai.
Lakukan pemindahan bibit dengan hati - hati jangan sampai merusak akar tanaman cabai. Buat lubang pada media tanam sedalam 5 - 7 cm. Apabila persemaian di lakuakan di polybag atau daun pisang, lepaskan dulu polybag atau daun pisang lalu masukan seluruh tanah yang ada di media persemaian kedalam media tanam. Jika persemaian di lakukan di tanah petakan atau tray, pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran lalu masukan kedalam lubang tanam.
Pemeliharaan dan perawatan tanaman cabai
1. Pemupukan
Pemberian pupuk tambahan untuk tanaman cabai sangat di perlukan. Pupuk yang baik untuk tanaman cabe adalah jenis pupuk kompos, tetapi perlu juga diberikan pupuk buatan seperti NPK dengan dosis 1 sendok/polybag setiap bulan. Apabila jenis yang di budidayakan adalah tanaman cabai organik maka pemupukan bisa diganti dengan menyemprotkan pupuk organik pada masa pertumbuhan daun dan buah.
2. Penyiraman
Untuk menjaga kelembaban tanah dan kesegaran tanaman cabai lakukan penyiraman sekurang - kurangnya 3 hari sekali. Tetapi jika matahari sangat terik penyiraman dilakukan setiap hari.
3. Pengajiran
Penagajiran di lakukan ketika tanaman cabai berukuran 20 cm karena jika lebih dari ukuran itu ditakutan melukai perakaran. Ajir berguna untuk menopang tanaman agar berdiri tegak.
4. Perompesan
Perompesan di lakukan setelah tanama cabai berumur 20 hari. Tunas - tunas muda yang tumbuh di ketiak daun ini lah yang harus di bersihkan. Perompesan bertujuan agar tanaman tidak tumbuh ke samping saat batang belum cukupkuat untuk menopang.
5. Pengendalian hama dan penyakit
Penggunaan pestisida hanya di lakukan saat tanaman cabe terserang hama dan penyakit yang cukup menghebat. Apabila terlihat ada hama putih semprot dengan pestida, bila terlihat ada bakal ulat semprot dengan insektisida secukupnya, kalau terlihat jamur gunakan fungisida. Untuk bercocok tanam cabe organik gunakan pestisida alami.
Pemanenan
Umur cabai untuk siap di panen sangat bervariasi tergantung dengan jenis varietas dan jenis lingkungan. Cabai yang baik untuk di panen adalah saat cabai belum terlal berwarna merah, masih terdapat garis- garis putih di sampingnya. Waktu pemanenan sebaiknya di lakukan di pagi hari setelah embun kering, usahakan jangan melakukan pemanenan di siang dan malam hari.