7 Cara Beternak Ikan Gurame Cepat Panen

7 Cara Beternak Ikan Gurame Cepat Panen

7 Cara Beternak Ikan Gurame Cepat Panen - Ikan gurame merupakan ikan yang sangat berpotensi jika diternakan. Ikan gurame banyak disukai oleh masyarakat selain itu ikan gurame memiliki harga jual yang cukup tinggi. Inilah mengapa beternak ikan gurame dapat memberikan prospek bisnis yang tinggi dan dapat anda jadikan peluang.

Beternak ikan gurame sebenarnya tidak begitu sulit karena ikan gurame merupakan jenis ikan air tawar yang mudah dipellihara dimana saja. Namun beternak ikan gurame membutuhkan waktu yang cukup lama hal ini lah yang membuat harga ikan guramen cukup mahal.

1. Menetukan Lokasi Pembuatan Kolam

Agar ikan gurame cepat besar hal yang pertama harus diperhartikan adalah lokasi yang tepat untuk pembuatan kolam. Kolam yang baik untuk ikan gurame adalah yang memiliki sinar matahari langsung dan cukup. Ikan gurame memiliki habitat asli nya didataran rendah dan memiliki suhu untuk pengoptimal pertumbuhannya sekitar 25 sampai 28 derajat celcius.

Jadi beternak ikan gurame lebih baik dilakukan didataran rendah dan kurang baik jika dilakukan didataran tinggi. Ikan gurame hanya mampu berkembang dengan baik diketiinggian maksimal 800 mdpl.

2.Persiapan Kolam Ikan Gurame

Pembesaran ikan gurame dapat dilakukan dikolam permanen maupun pada kolam tanah, dan kolam terpal. Persiapan kolam ini bertujuan untuk menumbuhkan pakan-pakan alami dalam jumlah yang cukup seperti plankton dan lainnya.

Jika beternak ikan gurame menggunakan terpal buatlah lubangdengan kedalam sekitar 90 cm lalu pasang terpal pada galian tanah tersebut. Namun kolam terpal juga bisa dibuat tanpa menggali tanah melainkan dengan menggunakan bantuan rangka besi atau kayu. Kemudian terpal dirangkai menyerupai bak, beban terpal juga tidak terlalu berat jika diisi dengan air.

Cara pembuatan kolam terpal dengan menggunakan kerangka besi atau kayu dapat mempermudah anda dalam proses pembersihan. Anda juga dapat dengan mudah membuang kotoran-kotoran yang ada didalam kolam tersebut dengan mudah. Kotoran ikan gurame harus sering-sering dibersihkan agar ikan gurame terhindar dari berbagai macam penyakit.

3. Pembersihan Kolam

Kolam yang bersih merupakan salah satu syarat ikan gurame agar dapat hidup. Anda juga dapat membersihkan pinggir kolam supaya kebersihan kolam tetap terjaga.
Cara merwat lahan peternakan ikan gurame agar tetap bersih dan sehat:
  1. Sebelum kolam diisi dengan air, sebaiknya kolam dikeringkan terlibih dahulu.
  2. Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur.
  3. Gemburkan tanah terlebih dahulu sebelum kolam diisi air.
  4. Jemurlah pupuk kandang yang sebelumnya sudah difermentasi dengan menggunakan cairan gula dan ragi tape.
  5. Jemur pupuk selama 2 hari setelah itu masukan kedalam karung.
  6. Kemudian isi kolam dengan air setinggi 50 cm dan berikan pupuk UREA sebanyak satu sendok makan, lalu diamkan selama 4 hari.

4.  Pemilihan Benih

Bibit Ikan Gurame

Ada dua sumber memperoleh bibit gurame yakni pembibitan sendiri atau beli dari peternak lainnya. Peternak senior biasanya mengawinkan sendiri indukan untuk memperoleh bibit kualitas unggul, tanpa harus membeli di balai perikanan.
Tetapi bagi peternak pemula bisa membeli bibit gurame dari balai perikanan atau pedagang ikan. Bibit ideal siap tebar berukuran tiga jari orang dewasa. Kalau bibit terlampau kecil, dikhawatirkan tingkat kematian cukup tinggi karena sulit beradaptasi dengan kondisi air dalam kolam terpal. Jadi, dalam budidaya ikan ini disarankan pemilihan bibit.

Pilihlah yang ukurannya gak besar sedikit. Jadi Anda tak usah menunggu masa panen terlampau lama. Setelah bibit ditebar di kolam terpal, di tahapan ini Anda harus serius memantau memperhatikan kondisi bibit gurame. Agar bibit tak mudah mati, beri pakan yang bergizi mengandung prebiotik

5. Pemijahan Ikan Gurame

Setelah kolam selesai dibuat dan sudah siap tahap selanjutnya adalah pendederan atau pemijahan benih ikan gurame. Pastikan benih gurame yang akan ditebar tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada benih yang mengandung bibit penyakit, benih ikan gurame harus dikarantinakan terlebih dahulu sebelum dimasukan kedalam kolam.

Benih yang dipijahkan memiliki ukuran 10-15 gram/ekor hingga 150 gram/ekor. Ikan gurame yang sudah mencapai bobot sekian biasanya benih sudah berumur 6 bulan dari penetasan telur. Ada pemijahan yang dilakukan dengan menggunakan benih yang besar yaitu 15-30 gram/ekor, namun ada juga pemijahan yang dilakukan dari larva.

6. Pemberian Pakan

Pemberian pakan gurame ada tiga tahap yakni pakan untuk bibit, pakan untuk memacu pertumbuhan dan pakan untuk gurame indukan. Pakan untuk anakan sebaiknya diberi pellet yang ukurannya kecil-kecil, diselingi cacing darah agar cepat besar.

Pakan gurame dewasa bisa diberi pellet dan daun keladi. Bisa juga dengan sayuran hijau seperti kangkung, selada dan kubis dan lain sebagainya. Pakan diberi dua kali sehari,  pagi hari dan sore hari, pemberian pakan sebaiknya selang-seling tak hanya satu jenis saja. Pagi sayuran nanti sore diganti pellet atau dedak. Pemberian pakan yang teratur bisa mempercepat pertumbuhan.

7. Pemanenan


Proses Panen Ikan Gurame
Setelah ikan gurame mencapai bobot siap untuk dikonsumsi, saatnya pemanenan dilakukan. Pemanenan ikan gurame sebaiknya dilakukan dipagi hari yaitu sekitar pukul 05.00 sampai 08.00 agar ikan tetap sehat dan tidak sterss.

Pemenan ikan gurame dilakukan dengan cara membuang air yang ada di kolam dengan menutup pintu air masuk dan membuka pintu keluarnya air. Setelah air dibuang mencapai batas tertentu ikan-ikan gurame akan berkumpul didekat pintu pembuangan air. Setelah itu anda tinggal mengambil ikan-ikan gurame dengan menggunakan serokan atau jaring yang cukup besar agar tidak melukai tubuh ikan gurame.

Subscribe to receive free email updates: